Catatan Filsafat

WEBSITE BERISI CATATAN DAN ANALISIS TENTANG FILSAFAT, ILMU, PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, POLITIK, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, NILAI, DAN ETIKA
BY MUHAMMAD QATRUNNADA AHNAF
A.K.A. MQAHNAF

Full width home advertisement

Esai

Puisi

Post Page Advertisement [Top]


Kali ini kita akan membahas tentang problem-problem yang dibahas dalam filsafat. Secara umum, problem yang di bahas dalam filsafat ada 3 yaitu: problem keberadaan, problem pengetahuan, problem nilai.

Problem keberadaan:
Problem keberadaan diberi nama metafisika. Berasal dari kata meta yang berarti dibalik (hakikat) dan fisika yang berarti nyata. Metafisika membahas sesuatu hal dibalik (hakikat) yang nyata. Dalam metafisika terbagi menjadi dua yaitu: metafisika umum, dan metafisika khusus.

Metafisika umum diberi nama ontologi. Ontologi membahas hakikat kenyataan secara umum. Contoh pertanyaan ontologis:
1. Apa yang dimaksud dengan ada atau eksistensi itu?
2. Bagaimana penggolongan dari yang ada itu?
3. Apa hakikat dari yang ada itu?

Metafisika khusus membahas tentang kenyataan dengan batasan tertentu. Metafisika khusus terbagi menjadi tiga yaitu: Kosmologi, Antropologi, dan Teologi.

Kosmologi berasal dari kata Kosmos yang berarti Alam. Kosmologi membahas tentang hakikat alam. Contoh pertanyaan kosmologis:
1. Apa hakikat hubungan sebab-akibat?
2. Ruang bersifat mutlak atau relatif?
3. Apa waktu itu?

Antropologi berasal dari kata Anthropos yang berarti Manusia. Antropologi membahas tentang hakikat manusia. Contoh pertanyaan Antropologis:
1. Apa hakikat manusia?
2. Apa ang di maksud dengan diri?
3. Bagaimana hubungan Jiwa dan Badan?

Teologi berasal dari kata Theos yang berarti Tuhan. Teologi membahas tentang hakikat Tuhan. Contoh pertanyaan Teologis:
1. Apa Tuhan itu?
2. Apa Tuhan itu ada?
3. Bagaimana bentuk Tuhan?

Problem Pengetahuan:
Problem pengetahuan membahas tentang hakikat pengetahuan. Problem filsafat dibagi dalam dua hal yaitu: Epistemologi dan Logika.

Epistemologi berasal dari kata Episteme yang berarti pengetahuan. Epistemologi membahas hakikat pengetahuan secara umum. Problem Epistemologis dibagi menjadi lima bidang:
1. Kemungkinan pengetahuan: Bagaimana kita dapat mengetahui sesuatu?
2. Asal-mula pengetahuan: Apa sumber pengetahuan?
3. Validitas pengetahuan: Apa kriteria kebenaran?
4. Batas pengetahuan: Pengetahuan apa yang dapat diketahui dan tidak?
5. Jenis pengetahuan: Jenis pengetahuan apa yang dapat diperoleh?

Logika berasal dari kata Logos yang berarti Nalar. Logika membahas tentang prinsip berpikir logis. Contoh pertanyaan logika:
1. Bagaimana berpikir yang benar?
2. Apa itu pengertian?
3. Apa itu penyimpulan?

Problem Nilai:
Problem nilai dibahas dalam tiga bidang yaitu: Aksiologi, Etika, Estetika.

Aksiologi membahas tentang hakikat nilai. Contoh pertanyaan Aksiologis:
1. Apa itu nilai?
2. Nilai itu esensi atau kualitas?
3. Nilai itu objektif atau subjektif?

Etika berasal dari kata Ethos yang berarti moral. Etika membahas hakikat nilai dari perilaku. Contoh pertanyaan Etis:
1. Apa itu Baik dan Buruk?
2. Apa syarat perilaku dikatakan baik?
3. Apa itu kesadaran moral?

Estetika berasal dari kata Aesthesis yang berarti Pemandangan. Estetika membahas hakikat nilai keindahan. Contoh pertanyaan Estetis:
1. Apa keindahan itu?
2. Keindahan itu objektif atau subjektif?
3. Apa sifat pengalaman estetis?

Semoga dengan artikel ini teman teman dapat mengerjakan UAS Asas-asas filsafat dengan lancar. Good Luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib