Catatan Filsafat

WEBSITE BERISI CATATAN DAN ANALISIS TENTANG FILSAFAT, ILMU, PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, POLITIK, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, NILAI, DAN ETIKA
BY MUHAMMAD QATRUNNADA AHNAF
A.K.A. MQAHNAF

Full width home advertisement

Esai

Puisi

Post Page Advertisement [Top]


Aristoteles memiliki banyak karya. Itulah mengapa dia sering dijuluki manusia ensiklopedi. Dia berkarya dalam bidang logika, metafisika-fisika, politik, Ilmu alam, karya seni, dan sejarah.

Dalam bidang Ilmu alam, sumbangsih Aritoteles adalah metode klasifikasi. Metode ini mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Sekarang sudah dikembangkan menjadi klasifikasi makhluk hidup yang sains pergunakan sekarang yaitu kingdom, family, genus, dll.

Berbeda dengan Plato, Aristoteles berpandangan bahwa materi adalah yang tertinggi. Yang eksis adalah materi. Semua materi bergerak menuju satu tujuan. Materi tak dapat bergerak dengan sendirinya. Harus terdapat penggerak. Namun penggerak itu membutuhkan penggerak lainnya hingga sampai kepada ujungnya yaitu penggerak pertama (causa prima). Penggerak pertama itu tidak digerakkan oleh yang lain namun menggerakkan yang selanjutnya. Penggerak pertama ini disebut Theos yang sekarang diartikan Tuhan.

Logika Aristoteles adalah suatu sistem penalaran deduktif. Namun, untuk penelitian ilmiah dia pun menyadari pentingnya observasi, eksperimen, dan penalaran Induktif. Salah satu sumbangsih Aristoteles dalam logika adalah Silogisme. Silogisme merupakan penarikan kesimpulan secara deduktif dari dua kebenaran yang telah diketahui. Contoh:

-Semua Yang Berputing Susu adalah Mamalia
-Semua Manusia adalah Yang Berputing Susu
-Maka, Semua Manusia adalah Mamalia

Dalam bidang politik, Aristoteles mempunyai pandangannya sendiri. Menurutnya bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari demokrasi dan monarki. Ini mungkin disebabkan pada zamannya dia melihat monarki dan demokrasi sebagai hal yang terlalu ekstrim. Dan dia mencoba menggabungkan konsep Demokrasi dan Monarki agar menjadi seimbang.

Aristoteles berpandangan bahwa metode empiris adalah satu satunya hal untuk mendapatkan pengetahuan baru. Pengetahuan dibangun dari pengamatan dan pengelihatan. Lalu, Keindahan adalah keseimbangan dari ukuran material yang hanya bisa dinilai secara empirisme.

Karya seni adalah perwujudan artistik yang merupakan hasil dari katarsis dengan bentuk yang estetis. Katarsis disini adalah pengungkapan kumpulan perasaan yang dicurahkan keluar tubuhnya. Kumpulan perasaan ini keluar disertai dorongan normatif. Dorongan normatif memberi wujud khusus pada perasaan tersebut. Wujud tersebut ditiru dari apa yang ada dikenyataan.

Menurut Aristoteles, sejarah adalah sestem yang meneliti kejadian sejak awal dalam bentuk kronologi. Dalam beberapa kesempatan, dia juga mendefinisikan sejarah sebagai peristiwa dimasa lalu yang mempunyai bukti yang kongkrit seperti catatan dan rekaman.


Semoga dengan artikel di atas, teman teman bisa mengerjakan ujian dengan lancar. Good Luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib