Karya Ilmiah

Ada beberapa karakteristik dari karya ilmiah, yaitu:

- Objektif
Karya yang objektif adalah karya yang memiliki sesuatu yang dikaji (objek material) dan memiliki sudut pandang dalam mengkaji (objek formal) 

- Faktual
Karya yang faktual adalah karya yang dapat dibuktikan kebenarannya

- Rasional
Karya yang rasional adalah karya yang dapat diterima secara akal atau berisi penalaran ilmiah

- Ilmiah
Karya yang ilmiah adalah karya yang bersifat keilmuan dan sesuai dengan prosedur ilmiah

- Sistematis
Karya yang sistematis adalah karya yang runtut, tidak meloncat

- Bermanfaat
Karya yang bermanfaat adalah karya yang berdampak positif secara teoritis dan aplikatif.

Ada beberapa sumber dari karya Ilmiah yang diakui, yaitu:

- Melalui observasi secara langsung
- Kajian pustaka
- Pengalaman / inferensi
- Kebijakan-kebijakan pemerintah (konstitusi)
- Teori-teori
- Laporan penelitian orang lain.

Ada beberapa kaidah dalam membuat karya ilmiah, yaitu:

- Menjunjung tinggi posisi terhormat sebagai pelajar
- Menyajikan tulisan secara mudah dipahami pembacanya
- Jujur kepada dirinya dan orang lain
- Tidak melakukan plagiarisme dan duplikasi
- Menghormati pendapat orang lain
- Bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dipublikasikan
- Berani menanggung konsekwensi hukum.

Dalam karya ilmiah, ada tiga kategori 3. karya Ilmiah di dalam kegiatan akademis, yaitu:

- Skripsi
Skripsi dibuat oleh seorang mahasiswa dalam memenuhi persyaratan untuk kelulusan studi S1. Dalam skripsi cukup dalam tataran analisis. Sehingga mahasiswa cukup memperdalam atau membongkar sampai ke akar-akarnya suatu objek yang dia bahas. Tentu dalam menganalisis objek, mahasiswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman dan dapat menerapkan teori yang dia ketahui.

- Tesis
Tesis dibuat oleh seorang mahasiswa dalam memenuhi persyaratan untuk kelulusan studi S2. Dalam tesis cukup dalam tataran evaluatif. Sehingga mahasiswa cukup mengkritisi objek yang dia bahas. Tentu dalam mengevaluasi objek, mahasiswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dapat menerapkan teori yang dia ketahui dan dapat menganalisis objek yang dia bahas.

- Disertasi
Disertasi dibuat oleh seorang mahasiswa dalam memenuhi persyaratan untuk kelulusan studi S3. Dalam disertasi harus menemukan atau membuat sesuatu yang baru (kemampuan sintesis), baik dalam bentuk teori, aplikasi, objek (formal atau material), maupun teknologi. Tentu dalam bersintesis, mahasiswa harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dapat menerapkan teori yang dia ketahui, dapat menganalisis objek yang dia bahas dan dapat mengevaluasi (menilai, mengkritisi) objek yang dia bahas.

Dalam menulis karya ilmiah, mahasiswa harus memakai bahasa ilmiah. Bahasa ilmiah adalah bahasa yang merujuk pada EYD dan memakai kata yang tidak bermakna ganda. Selain itu, mahasiswa juga harus menerapkan sikap ilmiah, yaitu:

- Sikap ingin tahu (curiosity)
- Sikap kritis (skeptis metodis)
- Sikap terbuka
- Sikap objektif
- Sikap menghargai karya orang lain
- Sikap berani mempertahankan kebenaran
- Sikap menjangkau masa depan (memberikan dampak atau efek yang positif)