Catatan Filsafat

WEBSITE BERISI CATATAN DAN ANALISIS TENTANG FILSAFAT, ILMU, PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, POLITIK, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, NILAI, DAN ETIKA
BY MUHAMMAD QATRUNNADA AHNAF
A.K.A. MQAHNAF

Full width home advertisement

Esai

Puisi

Post Page Advertisement [Top]


Sehubungan dengan adanya UAS, maka beberapa minggu ke depan saya akan mengepost tentang hal hal yang berhubungan dengan UAS (tentunya). Postingan ini sebenarnya diperuntukkan untuk rakyat Indonesia serta temen-temen filsafat UGM angkatan 2015 yang malas membuka catatannya dan atau catatannya kurang lengkap (sebenarnya tidak mencatat). Karena konteksnya (keadaannya, bagi yang belum paham) ini adalah UAS, saya akan memulai pada bab setelah UTS dahulu. Barulah setelah UAS berakhir, saya akan posting bab sebelum UTS agar teman-teman tidak bingung mencari-cari catatannya yang lama. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bab eduksi.

Apa itu "Eduksi"? Makanan? Minuman? Bukan sob,

"Eduksi adalah interpretasi langsung terhadap suatu proposisi dengan mengubah posisi term dan atau kualitas maupun kunantitas dari proposisi dan atau termnya dengan tanpa mengubah makna."

Apa itu Interpretasi? Menurut Kamus KBBI, Interpretasi adalah penafsiran terhadap sesuatu. Proposisi itu apa? Proposisi itu dari kata "Pro" yang berarti "setuju" dan "Posisi" yang berarti "letak" sehingga mudahnya proposisi adalah kalimat penegasan (saya kira penjelasan tersebut sudah cukup komprehensif [mencakup, jika belum paham] dan mudah di pahami. jika belum paham, baca KBBI. jika tidak punya, download aplikasinya atau kontak saya. Eduksi dibagi 3 macam. Konversi, Obversi, dan Kontraposisi yang nanti akan di bahas lebih lanjut.

  • Konversi

Konversi merupakan bentuk eduksi dengan hanya mengubah posisi S dan P. Konversi memliki dua macam bentuk yaitu konversi biasa dan limitasi. Kita lihat contohnya secara langsung:

·         Konversi Biasa berlaku pada proposisi bentuk E dan I. Konversi biasa berlaku karena kedua term dalam proposisi memliki sebaran yang sama. Contoh:
·         "E: Taksatupun S adalah P" dikonversi "E: Taksatupun P adalah S"
·         "I: Sebagian S adalah P" dikonversi "I: Sebagian P adalah S" 
·         Konversi Limitasi hanya berlaku pada proposisi bentuk A. Ini dikarenakan proposisi A dapat disub-alternasikan menjadi I. Lalu setelah disub-alternasikan, di konversikan. Contoh:
·         "A: Semua S adalah P" disub-alternasi "I: Sebagian S adalah P" dikonversi “I: Sebagian P adalah S”

  •            Obversi

Obversi adalah bentuk eduksi dengan mengubah kualitas proposisi dilanjutkan dengan menegasikan term P. Contoh:
·        “A: Semua S adalah P” diobversi “E: Taksatupun S adalah Non-P”
·        “E: Taksatupun S adalah P” diobversi “A: Semua S adalah Non-P”
·        “I: Sebagian S adalah P” diobversi “O: Sebagian S bukanlah Non-P”
·        “O: Sebagian S bukanlah P” diobversi “I: Sebagian S adalah Non-P”

  • Kontraposisi

Secara definitif, kontraposisi adalah bentuk eduksi dengan mengubah posisi S dan P serta menegasikan keduanya. Tetapi secara teoritis, kontraposisi merupakan gabungan dari 3 tahapan. Tiga tahapan tersebut adalah “Obversi-Konversi-Obversi”. Contoh:

  • “A: Semua S adalah P” diobversi “E: Taksatupun S adalah Non-P” dikonversi “E: Taksatupun Non-P adalah S” diobversi “A: Semua Non-P adalah Non-S”

  •  “E: Taksatupun S adalah P” diobversi “A: Semua S adalah Non-P” dikonversi limitasi “I: Sebagian Non-P adalah S” diobversi “O: Sebagian Non-P bukanlah Non-S”

  • “I: Sebagian S adalah P” diobversi “O: Sebagian S bukanlah Non-P” (proposisi O tidak bisa dikonversi karena persebaran kedua term tidak sama, inilah yang menyebabkan proposisi I tidak bisa dikontraposisi)

  • “O: Sebagian S bukanlah P” diobversi “I: Sebagian S adalah Non-P” dikonversi “I: Sebagian Non-P adalah S” diobversi “O: Sebagian Non-P bukanlah Non-S”



Sekian Bab Eduksi mata kuliah Logika 1. Jika ada yang ingin bertanya, menyanggah, atau mengumpat, silahkan utarakan pada komen dibawah. Bab selanjutnya adalah Silogisme Kategoris. Semoga teman-teman lulus ujian tersebut. Good Luck. “Don’t expect anything, or you will be dissapointed”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib