Berbicara mengenai
filsafat manusia, telah dibahas oleh Ki Hadjar Dewantara dengan konsep “Tri-Kon”.
Menurutnya terdapat tiga hal—yang ketiganya berawalan “kon”—yang tidak dapat
dilepaskan dari manusia, dengan kata lain tiga hal yang merupakan hakikat dari
manusia.
Kontinu
Baginya seorang
individu tidak dapat terputus dari masa lampau. Apapun yang terjadi di masa
lampau, apapun pemikiran dan kejadian yang muncul sebelum seorang individu ada,
sedikit maupun banyak berpengaruh dalam kehidupan seorang individu tersebut
baik secara langsung ataupun tidak. Dengan begitu, jelas bahwa sejarah manusia
bagi Ki Hadjar Dewantara adalah seperti mata rantai tiada akhir, yang mana akan
terus melilit individu, menghantui individu.
Konvergen
Baginya perkembangan
antar individu bersifat memusat atau bertujuan pada satu titik. Hal ini didasari
oleh pemikiran bahwa setiap individu pasti mewadahi pikiran-pikiran individu
lainnya. Tentu hal tersebut dikarenakan untuk menyambung kontinuitas sejarahnya.
Dengan begini dapat ditangkap bahwa dia
beranggapan bahwa manusia memiliki tujuan yang bersifat kolektif, yang mana
akan berkembang sesuai sejarah di mana dia mulai menampung pikiran-pikiran
individu lainnya.
Konsentris
Baginya setiap
individu memiliki pusat atau tujuan yang sama dengan manusia lainnya. Tentu hal
inilah yang menjadi jati diri setiap individu. Bahkan jika ditarik lebih besar,
tujuan yang sama tersebut merupakan jati diri dari manusia, yang membedakan
manusia dengan makhluk lainnya. Walaupun, kita sebenarnya masih belum mengerti
apa sebenarnya tujuan kita, jati diri kita sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar