Spencer
menggunakan landasan teori evolusi material. Semua berawal dari material yang
terpisah-pisah yang memiliki ciri masing-masing. Kemudian, hal material
tersebut saling berinteraksi sesamanya sehingga menciptakan sesuatu yang baru
yang memiliki struktur yang lebih rumit dari pada hal material tersebut. Ia pun
berpendapat bahwa daya material untuk berinteraksi tersebut bersifat kekal.
Dengan demikian, penggandaan pengaruhlah yang kemudian menjadi kunci dalam
dinamika interaksi hal material tersebut.
Spencer
berpandangan bahwa masyarakat juga merupakan organisme. Implikasi dari hal
tersebut menyebabkan masyarakat memiliki suatu bentuk tertentu dan dapat
berubah secara independen, terlepas dari perilaku individunya. Ia pun
menunjukkan tahapan dalam evolusi masyarakat yaitu berawal dari tahap
penggandaan pengaruh yang mana individu yang membentuk suatu masyarakat akan
memiliki kekuatan yang lebih dari sekadar individu saja. Kemudian, masuk ke
dalam tahapan kompleksifikasi yaitu tahapan di mana masyarakat tersebut
memiliki suatu sistem yang lebih kompleks dari pada sekadar individu saja.
Setelah itu, masuk ke dalam tahap diferensiasi yang mana dalam masyarakat
terdapat pembagian tugas secara fungsional. Terakhir adalah tahapan
pengintegrasian yang mana setiap pembagian tugas tersebut saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya menjadi kan suatu sistem yang utuh.
Spencer
berpandangan bahwa terdapat dua tipe masyarakat. Pertama adalah tipe
militerisme. Tipe militerisme merupakan tipe masyarakat yang bertitik tolak
pada kekerasan dan kekuasaan. Tipe ini kemudian akan beralih menjadi tipe
industrialisme yang mana merupakan masyarakat yang damai dan fokus pada
produksi untuk kesejahteraan individu di masyarakatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar